Dasar Komputer Floating Point dan Mnemonic
Floating Point
Sebenarnya apa sih Floating Point itu?
Floating Point adalah Bilangan float yang memberikan tingkat kepresisian dibandingkan dengan bilangan integer.
Contohnya adalah Bilangan bulat,misalkan 9,10 dst.Bilangan float dapat merepresentasikan bilangan bulat dan pecahan,misal pada angka 10,31 atau 9,001.
Nama float berasal dari titik (pada bilangan decimal) yang mengambang,karena bilangan ini menggunakan bilangan berbasis 10 dinotasikan dengan x.10^y
π53.610=…2
53.6=53 + 0.610=110101.100112
53 : 2 = 26 sisa 1
26 : 2 = 13
sisa 0
13 : 2 = 6
sisa 1
3 : 2 = 1
sisa 1
Sehingga :
5310 =
1101012
0.6 x 2 = 1,2π1.2 > 1π1.2-1=0.2
0.2 x 2 = 0.4π0.4< 1π0.4-0=0.4
0.4 x 2 = 0.8π0.8< 1π0.8-0=0.8
0.8 x 2 = 1.6π1.6< 1π1.6-1=0.6
0.6 x 2 = 1.2π1.2< 1π1.2-1=0.2
selesai karena sudah looping
sehingga 0.610=0.10012
METODE IEEE 754 Standard :
Short real/single precision : 32 bit teridiri dari 1 bit sign,8 bits exponent,23 bit mantissa Long real/double precision terdiri dari 1 bit sign,11 bit exponent,52 bit mantissa
Formasi bilangan float 32 bit :
Hanya menggunakan 1 bit,untuk 0 nilai positif dan 1 untuk nilai negatif.
π Mantissa
Mantissa (Fraction) didapatkan dari konversi bilangan biner.
π Eksponen
Eksponen didapat dari pemetaan true eksponen.e adalah true eksponen,b panjang bit eksponen
dengan rumus :
E=2b-1-1
IEEE 754 - 2008 menerapkan standar untuk merepresentasikan bilangan pecahan untuk komputasi baik positif maupun negative dengan menambahkan komponen sign(s) dengan formula sebagai berikut :
(-1)s
x(1+M) x 2E
Tahap konversi :
1.Mengubah bilangan desimal bulat dan pecahan menjadi bentuk biner secara terpisah.
2.Melakukan normalisasi(Menggeseser koma bilangan biner menjadi paling kiri )
3.Mengubah eksponen menjadi biner.
4.Menyusun bit-bit biner berdasarkan formasi data float 32 bit.
Berapakah konversi bilangan 75.5 desimal menjadi floating point single precision?
1.Konversikan 75 kedalam bentuk biner : 1001011
2.Konversikan 0.5 dalam biner :
0.1
3.75.5 dalam biner menjadi1001011.1
4.Normalisasi:
1001011.1 menjadi 1.0010111 x 2^6
5.Maka :
S = 0
M = 0010111
E =6,e =2b-1-1 =28-1-1 =127
e’=6+127=121,121 dalam biner adalah10000101
6.Gabungkan s,e dan M menjadi
7.01000010100101110000000000000000
Contoh Single Precision :
Memiliki 64 bit yang terdiri dari
ΓΌ1 bit
sign
ΓΌ11 bit
eksponen
ΓΌ52 bit
mantissa
Elemen-elemen instruksi mesin
Operator (operation code)
πMenspesifikasikan operasi yang akan dilakukan dimana operasi tersebut dispesifikan oleh kode biner(op-code)
Operand
keluaran(result operand reference)
πHasil dari operasi operand
Operand
masukan(source operand reference)
πOperand sebagai input suatu operasi
Operasi data
(next instruction reference)
πElemen ini memberitahukan CPU posisi instruksi berikutnya yang harus diambil setelah menyelesaikan suatu instruksi
Instruksi Mnemonic
Memudahkan programmer
untukmemahami representasi biner instruksi-instruks mesin
▪Representasi berupa simbolik
Penggolongan
instruksi
·
Pengolahan data
(data processing): instruksi aritmatika dan logika
·
Penyimpanan data
(data storage) : instruksi memori
·
Perpindahan data
(data movement) : instruksi I/0
· Kontrol(controlling): isntruksi pemeriksaan dan pencabangan
Komentar
Posting Komentar