Dasar Pemograman Python
I.
PENDAHULUAN
Python
adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang ditafsirkan oleh Guido Van
Rossim. Python ditemukan oleh Belanda pada tahun 1991. Python
digunakan untuk mencapai pembelajaran terpadu dan mengembangkan keterampilan
untuk menghasilkan perangkat lunak berkualitas tinggi yang dapat diterapkan
untuk penelitian dan desain proyek tingkat lanjutan. Selama beberapa tahun
terakhir, bahasa ini telah menjadi salah satu bahasa yang paling banyak
digunakan untuk pengembangan perangkat lunak. Python dapat digunakan di
berbagai sistem operasi dan platform, seperti Windows, Mac OS X, Linux,
smartphone, dan sistem tertanam.
Untuk
menggunakan Python, kita bisa memilih dua cara yang umum digunakan,
yaitu lewat Python Interpreter Prompt dan mengeksekusi file Python
dari command line. Kita bisa menggunakan interpreter prompt
untuk sekedar menulis program kecil, atau menguji coba modul-modul yang dimiliki Python.
Untuk menggunakannya jika sistem operasi kita sudah diinstall Python,
coba panggil perintah melalui command line. Lalu jika ingin
menggunakan Python tanpa python melalui interpreter prompt,
kita
bisa menggunakan text editor
yang sering digunakan
dan simpan file python
dengan ekstensi file “.py”. Lalu pada python
terdapat output dimana digunakan pada program untuk memberikan feedback
dan keadaan sebuah program, misal hasil perhitungan, pertanyaan, daftar
pengguna, dan grafik, tapi dalam sebuah program konsol, output biasanya berupa teks yang
dicetak dengan menggunakan function tertentu pada sebuah bahasa
pemrograman. Di Python untuk mencetak teks ke layar digunakanlah function
print. Function print ini akan mencetak string yang diinginkan
Python memiliki berbagai tipe angka (literal numerik). Pada python
terdapat aturan
untuk nama variabel, yaitu yang pertama adalah nama tidak boleh diawali dengan angka. Lalu yang kedua nama tidak boleh mengandung spasi, gunakan _
sebagai gantinya. Setelah itu, aturan ketiga adalah nama tidak boleh mengandung salah satu simbol
berikut :'",<>/?|\!@#%^&*~-+. Lalu untuk aturan
keempat adalah hindari
penggunaan kata kunci bult in python seperti list
dan str, serta hindari penggunaan karakter tunggal seperti l ,O, karena dapat tertukar
dengan 1 dan 0. Selanjutnya, string adalah bagian penting dari
struktur data. String digunakan untuk menyimpan berbagai catatan sebagai
teks seperti nama, departemen. Untuk membuat string dengan python
kita perlu menggunakan tanda kutip tunggal atau tanda kutip ganda
II. HASIL DATA
Pada praktikum modul satu, praktikan belajar untuk melakukan program dasar tentang
python seperti komen, print, perkalian dan lain sebagainya dengan
menggunakan bahasa pemrograman. Praktikum ini menggunakan Google Colab
dalam pembelajaran praktikum modul 1. Alasan kenapa praktikan menggunakan python
sebagai pembelejaran karena bahasa pemrogramannya sederhana dan mudah untuk
dipahami oleh pemula yang belajar pemrograman. Praktikan juga menggunakan Google
Colab sebagai pembelajaran karena
tidak perlu download aplikasi sebelum menggunakannya dan sangat mudah
untuk dioperasikan.
Hal yang pertama yang harus dilakukan adalah membuka google menggunakan email kampus, lalu mengetik Google Colab dalam penelusuran dan membuka Google Colab. Setelah membuka Google Colab, praktikan harus memilih bagian new notebook sebagai tempat mengetik bahasa pemrograman dan menjalankan atau mengeksekusi program yang sudah diketik oleh praktikan. Setelah sudah terbuka, praktikan memasukan comment yang berbentuk tanda pagar. Pertama praktikan harus memasukan comment lalu mengetik “Menulis Output” dan mengenter ke bawah.
Sedikit penjelasan tentang tanda pagar (#) atau yang disebut
komentar, pada bahasa pemrograman komentar memiliki fungsi untuk tidak
menampilkan sesuatu. Jika komentar terdapat di dalam script python, maka script tidak akan dieksekusi atau tidak menjalankan sistem. Komentar juga berfungsi untuk
menandai dan memberikan keterangan tertulis pada script. Untuk menggunakan komentar kita hanya perlu menulis tanda pagar #, diikuti dengan
komentar. Contohnya adalah #print("Hello
World") ketika kalimat
tersebut dijalankan atau di run,
kalimat Hello World tidak akan muncul walau terdapat kata print karena
sebelum kata print terdapat tanda pagar (#) atau disebut komen. Jika ada kode komentar maka script tidak akan
berjalan.
Untuk menjalankan fungsi print maka yang dibutuhkan adalah tanda petik dan tidak menggunakan tanda pagar agar hasil saat dieksekusi dapat muncul, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan agar program dapat berjalan seperti kata print tidak boleh menggunakan huruf kapital didepan.
III. DAFTAR PUSTAKA
[1] |
A. Lopez, M. Pelayo and A. Forero ,
"Teaching Image Processing in Engineering," vol. 11, no. 3, p. 129,
Agustus 2016. |
[2] |
R. Septian, Belajar Pemrograman
Python Dasar, vol. 1, Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia, 2013, pp.
3-5. |
[3] |
A. Kumar and S. Panda, "A
Survey: How Python Pitches in IT-World," pp. 248-249, 2019. |
Komentar
Posting Komentar