TREND PERKEMBANGAN ARTIFICIAL INTELLIGENCE DI DUNIA INDUSTRI
Permasalahan yang dapat diselesaikan denganARTIFICIAL INTELLIGENCE
Masalah dan Metode Pemecahan Masalah:
1. Sistem yang menggunakan kecerdasan buatan akan memberikan output berupa solusi dari suatu masalah berdasarkan kumpulan pengetahuan yang ada.
2. Sistem harus dilengkapi dengan sekumpulan pengetahuan yang ada pada basis pengetahuan.
3. Sistem harus memiliki motor inferensi agar mampu mengambil kesimpulan berdasarkan fakta atau pengetahuan.
4. Output yang diberikan berupa solusi dari masalah sebagai hasil dari inferensi.
Tahapan penyelesaian masalah AI:
Secara umum, ada 4 tahapan untuk membangun sistem AI:
1. Mendefinisikan masalah dengan tepat. Pendefinisian ini mencakup spesifikasi yang tepat mengenai keadaan awal (initial state dan solusi yang diharapkan (goal state).
2. Menganalisis masalah tersebut serta mencari beberapa teknik penyelesaian masalah yang sesuai.
3. Merepresentasikan pengetahuan yang perlu untuk menyelesaikan masalah tersebut.
4. Memilih teknik penyelesaian masalah yang terbaik
MENDEFINISIKAN MASALAH SEBAGAI SUATU RUANG KEADAAN
Misalkan permasalahan dalam permainan catur, maka harus ditentukan :
1. posisi awal pada papan catur posisi awal setiap permainan catur selalu sama, yaitu semua bidak diletakkan di atas papan catur dalam 2 sisi, yaitu kubu putih dan kubu hitam.
2. aturan – aturan untuk melakukan gerakan aturan – aturan ini sangat berguna untuk menentukan gerakan suatu bidak, yaitu melangkah dari satu keadaan ke keadaan lain. Misalkan untuk mempermudah menunjukkan posisi bidak, setiap kotak ditunjukkan dalam huruf (a,b,c,d,e,f,g,h) pada arah horisontal dan angka (1,2,3,4,5,6,7,8) pada arah vertikal.
3. Tujuan (goal) tujuan yang ingin dicapai adalah posisi pada papan catur yang menunjukkan kemenangan seseorang terhadap lawannya.
Deskripsi Masalah
Jadi untuk mendeskripsikan masalah dengan baik harus:
1. Mendefinisikan suatu ruang keadaan (state space)
2. Menetapkan satu atau lebih keadaan awal (initial state)
3. Menetapkan satu atau lebih tujuan (goal state)
4. Menetapkan kumpulan aturan
Representasi Ruang Keadaan
Ada beberapa cara untuk merepresentasikan Ruang Keadaan, antara lain:
1. GRAPH KEADAAN
• Graph terdiri dari node-node yang menunjukkan keadaan awal.
• Node-node dalam graph keadaan dihubungkan dengan menggunakan arc (busur) yang diberi panah untuk menunjukkan arah dari suatu keadaan ke keadaan berikutnya.
2, POHON PELACAKAN / PENCARIAN
• Struktur pohon digunakan untuk menggambarkan keadaan secara hirarkis.
• Node yg terletak pada level-0 disebut ’akar’.
• Node akar: menunjukkan keadaan awal & memiliki beberapa percabangan yang terdiri atas beberapa node yg disebut ’anak’ .
• Node-node yg tidak memiliki anak disebut ’daun’ menunjukkan akhir dari suatu pencarian, dapat berupa tujuan yang diharapkan (goal) atau jalan buntu (dead end).
Komentar
Posting Komentar